vendredi 18 mai 2007

Pemikiran Sarkozy mengenai lembaga kepresidenan dan kebijakan moneter Eropa

Ini juga catatan lama, sekedar mencari jejak-jejak pemikiran Sarkozy ketika belum menjabat Presiden, tepatnya ketika menyiapkan pencalonannya dirinya sebagai Presiden. Lihat saja!
_____________________________________________________

Menteri Dalam Negeri dan Ketua Partai Union pour Un Mouvement Populaire (UMP) Nicolas Sarkozy yang belakangan ini popularitasnya meningkat, masih menghadapi kendala dari dalam partainya sendiri. Satu diantaranya sebagaimana dikemukakan oleh François Goulard, Menteri Muda urusan Pendidikan Tinggi dan Penelitian (yang juga berasal dari Partai UMP) mengritik pemikiran Sarkozy mengenai wewenang lembaga kepresidenan dan kebijakan keuangan Eropa sebagai pemikiran yang meragukan.

Pemikiran Sarkozy untuk memperkuat/ memperbesar wewenang Presiden dalam mengendalikan pemerintahan dianggap akan mengurangi/ membatasi wewenang Perdana Menteri yang secara khusus mengemban peran semacam Menteri urusan perekonomian UE. Secara konstitusional hal tersebut lemah karena bertentangan dengan Konstitusi Perancis 1958. Menurut Goulard pemikiran Sarkozy tersebut tidak dapat diterima sepenuhnya karena menyalahi konsensus yang telah ditetapkan dalam konstitusi.

Kritikan lainnya berkaitan dengan pemikiran Sarkozy untuk mempertanyakan kembali Traktat Maastricht dan kebijakan UE mengenai mata uang euro. Menurut Goulard, pemikiran tersebut tidak dapat diterima karena tidaklah mungkin mempertanyakan suatu kebijakan yang sudah menjadi konsensus mayoritas.

Goulard berpendapat bahwa dua pemikiran Sarkozy yang kontradiktif dengan konsensus bersama tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk menyatukan kepentingan dari berbagai kubu, namun tidak mempunyai dasar yang cukup kuat. Menurut Goulard pemikiran Sarkozy tersebut justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan Partai UMP dan dikhawatirkan konstituen akan berpandangan bahwa pemikiran Sarkozy tersebut mewakili pemikiran Partai UMP seluruhnya.

Kritik Goulard terhadap pemikiran Sarkozy memperlihatkan masih adanya perbedaan pemikiran di kalangan Partai UMP mengenai platform politik dan ekonomi yang akan diangkat oleh partai tersebut. Kritikan tersebut dapat berarti ”peringatan” terhadap Sarkozy agar ”tidak membuat platform yang menyimpang” dari prinsip-prinsip maupun kebijakan atau konsensus yang telah dihasilkan selama pemerintahan Partai UMP selama ini.

Kebiasaan mengemukakan perbedaan pemikiran mulai dikembangkan di Partai UMP sejak Sarkozy memimpin Partai tersebut. Sarkozy sendiri ketika terpilih sebagai ketua Partai UMP menekankan untuk mengembangkan tradisi perdebatan atau mengemukakan perbedaan pemikiran sepanjang untuk kebaikan bersama. Sebelum memimpin Partai UMP, Sarkozy dikenal sering berbeda pendapat dengan Presiden Chirac dan PM Villepin.

Paris, Juli 2006

Aucun commentaire: