dimanche 20 mai 2007

Warsong

Berbagai tanggapan muncul tentang keputusan Kementerian Pertahanan Inggris untuk tidak mengirimkan Pangeran Harry ke Irak. Alasan Kementerian Pertahanan dan pihak militer adalah, kekhawatiran bahwa Pangeran Harry akan menjadi target sasaran bagi ektremis di Irak dan bahkan bisa membahayakan pasukannya, karena dia bisa dengan mudah dikenali.
Salah satu tanggapan pembaca bbc, yaang anaknya sedang bertugas di Irak, mempertanyakan apakah keputusan itu berarti nyawa anaknya tidak lebih berharga dibanding nyawa Pangeran Harry. Salah satu eks tentara Inggris mengatakan bahwa keputusan itu akan mengecewakan Pangeran Harry sampai beberapa tahun ke depan, sementara pembaca lainnya menyalahkan keputusan Kementerian Kementerian Pertahanan Inggris yang mendukung rekruitmen keluarga kerajaan di Angkatan Darat (dan bukan AU atau AL yang lebih tidak mudah mendapat sasaran musuh).
Tapi satu tanggapan yang rasanya bisa merangkum pro dan kontra adalah dari seorang pembaca yang menyalahkan liputan media mengenai rencana pengiriman Pangeran Harry ke Irak sebagai biang keladi dari kekhawatiran mengenai kemungkinan Pangeran Harry dan pasukannya bisa menjadi sasaran serangan dan penculikan dari ekstremis. Karena menurutnya, seandainya media massa tidak mengungkap rencana pengiriman tersebut maka kekhawatiran tersebut tidak akan muncul, dan ekstremis tidak akan menjadikannya sebagai target karena mereka juga tidak akan dengan mudah mengenali wajah Pangeran Harry ketika di medan perang.
Hmmmm, jangan-jangan, ada yang sengaja memang memberitakannya untuk tujuan tertentu. Entah kalangan militer sendiri, entah kalangan kerajaan.
Saking seringnya tayangan di TV tentang perang dan tidak tahu sebenarnya apa yang mereka perangi, rasanya banyak dari kita, dan tentunya para keluarga tentara yang tewas di medan perang, yang mempertanyakan legitimasi perang seperti diungkapkan White Lion dalam cuplikan Warsong berikut:

a young man returns from war,
where he didn't know what he was fighting for,
the streets remain the same but people changed,
all the medals on his chest didn't mean a thing,
a tear dropped from the corner of his eye,
did he come home??

Aucun commentaire: