jeudi 17 mai 2007

mengapa Fillon

Pusing juga hari ini, sepertinya lebih pusing daripada membaca makna perkataan orang Perancis sendiri. Pagi-pagi bos tanya tentang profil calon PM yang baru, François Fillon. Kebetulan udah lama aku siapkan, jadi lumayan gak mengganggu liburanku. Oya hari ini libur Kenaikan Isa Al-Masih. Tapi seperti biasa, kerjaanku dan teman2 harus berjaga-jaga selalu dan siap ditelpon kapan saja. Tapi kadang kasihan juga bosku, sepertinya hampir jarang tuh gak kerja di kantor, hobby kali! Kadang aku sindir: Pak, saya nggak suka punya bos workaholic, be professional dong! saatnya libur yaa libur...he..he... Maaf yaa bos, kadang eh sering kali yaaa, saya ini ceplas-ceplos!
Yang bikin pusing bukan masalah data dan tulisan yang harus dikirim ke bos, tapi pertanyaan-pertanyaan dari bos besar, yang menurutku harusnya tanpa dijelaskan pasti tahu lah! Rasanya aku pernah dan sering menulis di laporan-laporan, baik data maupun analisa, koq masih ditanya terus. Kadang bikin jengkel. Seperti ini: kenapa Fillon yang dipilih? Lha rasanya aku pernah tulis bagaimana Sarkozy ingin tetap menjadi figur No.1 setelah jadi Presiden, adn bahkan Sarkozy menyerahkan kepemimpinan Partainya (UMP/ kanan tengah) kepada Ketua Bersama (maksudnya apa lagi kalo gak membendung munculnya figur baru di UMP...lagi-lagi antisipasi pemilu 2012). Rasanya juga pernah menjelaskan bahwa Fillon adalah salah satu penyusun program kampanye Sarkozy dan kampanye legislatif UMP Juni 2007, visi UMP, penasehat politik dan sebagainya. Waaah bos besar belum juga puas. Iya, kata bos besar, tapi kenapa Fillon yang dipilih? kan dia pernah didemo karena reformasi pendidikan tahun 2005-an??aku balik tanya bos kecil, lha kan bos besar sendiri yang bilang kalo Fillon dekat dengan serikat buruh, itu kan salah satu potensi untuk negosiasi degan kubu kiri nanti. Aku juga sudah berbusa-busa rasanya ngomong bagaimana dibandingkan tokoh UMP lainnya (bahkan eks-PM Villepin), popularitas Fillon tidak terlalu tenggelam akibat reformasinya yang didemo. Berbusa-busa pula aku menjelaskan bahwa PM kan memang dipasang untuk bertempur dengan Assemblée Nationale (Majelis Rendah) dan Presiden toh tidak bisa dijatuhkan oleh Assemblée Nationale. Memang sih kalo ditimbang-timbang, secara pribadi aku melihat Jean-Louis Barloo akan lebih bisa "berperang" dengan Assemblée Nationale, tapi, Barloo dulunya dari UDF (pecahan dari RPR/ cikal bakal UMP yang tidak mau bergabung ke UMP dan membentuk kubu tengah). Selain tentu akan ada kekhawatiran tokoh-tokoh UMP sendiri sekiranya Barloo ditunjuk PM, tentunya Sarkozy sangat berpikir strategis: jangan sampai nanti Barloo menjadi figur yang lebih kuat daripadanya!
Tapi masih tetep pusing nih, bos besar tetap mengejar pertanyaan: iya...tapi kenapa Fillon??? Ada apa sebenarnya waktu demonstrasi reformasi pendidikan Fillon?apa nantinya tidak membahayakan posisi pemerintah. Lha..... akhirnya kujawab saja ke bos via sms: capek Pak! kita ngomong dengan bos besar besok aja. It's nota sa simple as the issue it self! he..he....akhirnya bos kecil jawab: aku juga capek!!! akhirnya, lagi-lagi kasihan juga aku sama bos kecil, libur-libur kerja, sementara staffnya bermalas-malasan di rumah. Namanya juga libur, kapan lagi! Lagian besok masih rapat seharian, simpan aja energi dan siap-siap pulang pagi!

Aucun commentaire: