jeudi 17 mai 2007

orang Perancis dan orang Jawa

Mengapa aku pilih Perancis? Kebetulan saja aku sedang tinggal Perancis..he..he..
Negara ini lumayan unik, kadang atau bahkan sering aku dan teman-temanku mengidentikkan orang Perancis itu seperti orang Jawa, apa yang diucapkan kadang hanya simbolis. Kalau ingin mengetahui makna sebenarnya dari pernyataan orang Perancis, penting sekali mengetahui latar belakang dan hal-hal yang terkait dengan orang tersebut maupun kejadian yang terjadi di sekitarnya.
Untuk orang awam seperti aku, yang tidak mengetahui bahasa Perancis dengan baik dan benar, tentu mengungkapkan dan mengetahui makna bahasa Perancis sangat tidak akan efektif kalo tidak menjalin hubungan dengan banyak orang Perancis, baik di lingkungan formal maupun tidak formal. Jika perlu, bahkan interaksi dengan orang jalanan memberi banyak bahan masukan mengenai berbagai makna suatu kata maupun pernyataan.
Beruntung, atau memang sudah bawaan lahir, aku senang sekali mengamati dan bergaul dengan banyak orang Perancis, baik yang asli (eh mana ada sih orang Perancis asli??!!), maupun keturunan bangsa-bangsa lainnya (Mediterania), atau Eropa lainnya.
Ya, kebetulan saja yang sedang ramai dibahas adalah Perancis yang diperkirakan akan berubah dengan kepemimpinan Presiden yang baru, Nicolas Sarkozy.
Hari ini dan kemarin, aku mendengar berita, bahwa salah satu "rupture" yang dimaksudkan/dijanjikan Sarkozy selama ini adalah "perubahan dari gaya kepemimpinannya dengan pendahulunya/ Jacques Chirac". Menurut berita itu (France 24, semacam CNN-nya Perancis), mengatakan bahwa Sarkozy akan membebaskan dirinya dari kebiasaan menunjuk Menteri dari orang-orang terdekatnya. Ha?!!
tentunya saja berita itu tak sepenuhnya benar. Namun ada satu bukti kebenaran bahwa penunjukan menteri kali ini akan berbeda. Selain merampingkan jumlah menteri menjadi 15 saja, Sarkozy (kalo memang nantinya benar) juga akan menunjuk beberapa menteri sesuai dengan kapabilitas pribadi dan terlepas dari politik balas budi. Sewaktu Sarkozy mengundurkan diri sebagai Ketua UMP, hal itu benar-benar ditekankannya, tampaknya untuk mengantisipasi kemungkinan sakit hati para tokoh dan teman yang banyak berjasa membantunya dalam kampanye presidensial. Sarkozy meminta agar UMP lebih terbuka dan membuka diri serta solider untuk menerima perbedaan. Sangat beralasan pernyataannya, selain sebagai Kepala Negara yang harus mengayomi seluruh rakyatnya, ke dalam perkataannya itu sangat bermakna: "bersiap-siaplah teman-temanku untuk memaklumi sekiranya nanti aku harus memilih yang lain"....demikian...., eh masih ada kelanjutan maknanya: "supaya aku bisa memperlihatkan citra penjaga persatuan, penjaga harmoni, penegak keadilan, dsb, dsb, sehingga tahun 2012 rakyat Perancis kembali memilihku"............kira-kira begitu menurutku makna hari ini......!!!

Aucun commentaire: